BLOG

SEMOGA BLOG INI DAPAT BERMANFAAT, .........

Rabu, 01 Februari 2017

Cara Cepat Belajar Akuntansi Dasar

haiii..  Pasti kalian bosen yah dengan entri saya tentang hal-hal dalam hiburan??
kali ini kita akan mempelajari tentang akuntansi dan sedikit cara cepat belajar akuntansi dasar..


Hayo siapa yang bilang akuntansi itu menyenangkan????? Siapa yang bilang akuntansi itu bikin pening or susah, riber payah n ga masuk akal??? tunjuk tangan hayoohhh hahahaha buat yang ga suka akuntansi pasti bergumam dalam hati "ya jelas aja akuntansi itu susah and ribet makanya nyari di internet pnasaran gimana caranya biar bisa pintar akuntansi or mempelajari akuntansi itu" hahahha ya ya ya sobat ga salah tempat,
 
Sebagai murid, pasti kita lebih bangga bila masuk ke jurusan IPA.. Karena kita bisa bersombong diri pada anak2 IPS bahwa kita adalah anak-anak dengan IQ diatas rata-rata anak IPS.  Anak IPA identik dengan buku dan kacamata, sedangkan anak IPS identik dengan kartu remi dan contekan.. hahahhaa..
tapi tidak selamanya anak IPS seperti itu. waktu SMA, saya masuk jurusan IPS dan mengenal akuntansi pertama kali saat dibangku kelas XI smtr 2.. nggak ada yang menarik tentang akuntansi saat itu, namun saat masuk kelas XII, pelajaran akuntansi sangat menyenangkan. entah mengapa aku saat itu semakin cinta dengan akuntansi.. Dengan didikan guru saya yang merupakan The best Teacher in my life, saya bisa memahami akuntansi dengan cepat karena tiap hari saya ditempa dengan akuntansi. Nggak ada yang bisa memahami suatu pelajaran baru dengan sekali lihat ( kecuali bila anda benar-benar manusia jenius ) namun dengan melakukan practice berulang-ulang kita akan bisa memahami pelajaran itu.


hal apa aja sih yang harus diperhatikan dalam dalam memahami akuntansi?? (menurut saya)

1. Memahami Definisi Akuntansi
akuntansi memiliki banyak arti, dan yang paling umum berarti suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
2. Menghapal Nama dan Nomor Akun
akuntansi terdiri dari akun-akun yang berbeda. akun dasar adalah (1)Harta, {2}Utang ,(3) Modal, (4)Pendapatan ,  serta (5) Beban
rumus dasarnya, Harta = Utang + Modal
Dan dari akun dasar itu terdapat akun-akun lain. jadi bila kalian ingin memahami nama akun, kalian bisa lihat dari nomor akunnya, akun yang termasuk harta adalah akun dari nomor 100-199, hutang dari nomor 201-299, Modal 301-399, pendapatan dari 401-499 dan beban dari 501-dst. hal itu bisa kalian lihat dari Trial Balance dibawah ini..


bisa kita lihat bahwa cash termasuk harta, karena nomor akun dari cash adalah 101, sedangkan sales yang merupakan pendapatan berada pada nomor 401.
tiap akun memiliki saldo awal yang berbeda..
HARTA = saldo normal di debit. berkurang di credit.
HUTANG = saldo normal di credit . berkurang di debit
MODAL = Saldo normal di credit. berkurang di debit
PENDAPATAN = Saldo normal di credit, berkurang di debit
BEBAN = Saldo normal di debit, berkurang di credit.
 namun dalam modal terdapat akun Prive, yaitu pengambilan pribadi bagi sang pemilik perusahaan. saldo normalnya seperti beban(bertambah di debit) , namun letaknya di akun modal. mengapa??
karena prive tidak berkaitan dengan pengeluaran perusahaan, namun pemakaian pribadi sehingga letaknya di modal.(lihat trial balance nomor 302)


3.MEMAHAMI ALUR SIKLUS AKUNTANSI
Gambar siklus akuntansi :
Dimulai dari bukti tansaksi, kita memcatatnya di JURNAL, lalu menggolongkannya di BUKU BESAR, Mengikhtisarkan di JURNAL PENYESUAIAN  dan membuat NERACA SALDO SETELAH DISESUAIKAN,  lalu melaporkannya dalam bentuk LAPORAN KEUANGAN yang dbagi 3 bagian seperti, Laporan rugi laba, laporan perubahan modal dan neraca.


4.MEMAHAMI RUMUS DALAM AKUNTANSI
rumus dasar akuntansi adalah  HARTA = HUTANG + MODAL
RUMUS DALAM AKUNTANSI DAGANG :
Penjualan Bersih = Penjualan – Potongan Penjualan – Retur Penjualan
 Pembelian Bersih = Pembelian + Beban Angkut Pembelian – Potongan Pembelian – Retur Pembelian
 Harga Pokok Penjualan = Pembelian Bersih + Persediaan Awal – Persediaan Akhir
 Laba Kotor = Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan
 Laba Usaha = Laba Kotor – Beban Usaha
 Laba Bersih = Laba Usaha + Pendapatan Luar Usaha – Beban Luar Usaha
 Laba Bersih setelah Pajak = Laba Bersih – Pajak
RUMUS PENYUSUTAN 
A. Metode Garis Lurus (Straight Line Method)

            Besar penyusutan tiap tahun dapat dihitung dgn rumus:

            Besar Penyusutan = Harga Perolehan-Nilai Sisa

                                                    Umur Ekonomis
       B. Metode Saldo Menurun Ganda (Double Declining Method)

            Langkah2 Perhitungan:

            1. Tentukan Tarif penyusutan

            Tarif = 2 x (100%/UE)

           

            2. Besar Penyusutan = Tarif  x Nilai Buku

            Nilai Buku = Harga Perolehan – Akumulasi Penyusutan

C. Metode Jumlah Angka Tahun (Sum of the years Digits Method)


Langkah-langkah perhitungan:

1. Tentukan jumlah angka tahun (JAT)

            JAT = nx ((n+1)/2)

2. Tentukan besar penyusutan

            Besar Penyusutan = AT  x  (HP-NS)

                                            JAT

AT= Angka tahun / umur ekonomis
JAT = Jumlah angka Tahun
HP = Harga perolehan
NS = Nilai sisa/ residu

D. Metode Unit Produksi (Unit of Production Method)


Tentukan besar penyusutan = produksi nyata x (HP-NS) / kapasitas produksi
 5. MEMAHAMI ISTILAH AKUNTANSI


Istilah akuntansi sangat penting . bila kita tidak memahami istilah-istilah itu, maka kita tidak dapat mengerjakan soal akuntansi. jadi, selain memahami 4 kriteria dasar tadi akhirnya kita harus memahami istilah2 akuntansi yang bisa kalian lihat di http://sistem-akuntansi1000.blogspot.com/2010/05/istilah-istilah-akuntansi.html

nah.. akhirnya selesai sudah hasil pemikiran saya tentang akuntansi dan sedikit curhatan saya tentang pengalaman akuntansi saya.. semoga entri saya ini bisa membantu anda semua..
terimakasih, sampai ketemu di entri selanjutnya!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar