BLOG

SEMOGA BLOG INI DAPAT BERMANFAAT, .........

Jumat, 10 Mei 2013

Struktur Kurikulum 2013

Dalam teori kurikulum (Anita Lie, 2012) keberhasilan suatu kurikulum merupakan proses panjang, mulai dari kristalisasi berbagai gagasan dan konsep ideal tentang pendidikan, perumusan desain kurikulum, persiapan pendidik dan tenaga kependidikan, serta sarana dan prasarana, tata kelola pelaksanaan kurikulum --termasuk pembelajaran-- dan penilaian pembelajaran dan kurikulum.
Struktur kurikulum dalam hal perumusan desain kurikulum, menjadi amat penting. Karena begitu struktur yang disiapkan tidak mengarah sekaligus menopang pada apa yang ingin dicapai dalam kurikulum, maka bisa dipastikan implementasinya pun akan kedodoran.


Pada titik inilah, maka penyampaian struktur kurikulum dalam uji publik ini menjadi penting. Tabel 1 menunjukkan dasar pemikiran perancangan struktur kurikulum SD, minimal ada sebelas item. Sementara dalam rancangan struktur kurikulum SD ada tiga alternatif yang di mesti kita berikan masukan.

Di jenjang SMP usulan rancangan struktur kurikulum diperlihatkan pada tabel 2. Bagaimana dengan jenjang SMA/SMK? Bisa diturunkan dari standar kompetensi lulusan (SKL) yang sudah ditentukan, dan juga perlu diberikan masukan.
Tiga Persiapan untuk Implementasi Kurikulum 2013
ADA pertanyaan yang muncul bernada khawatir, dalam uji publik kurikulum 2013? Persiapan apa yang dilakukan Kemdikbud untuk kurikulum 2013? Apakah sedemikian mendesaknya, sehingga tahun pelajaran 2013 mendatang, kurikulum itu sudah harus diterapkan. Menjawab kekhawatiran itu, sedikitnya ada tiga persiapan yang sudah masuk agenda Kementerian untuk implementasi kurikulum 2013. Pertama, berkait dengan buku pegangan dan buku murid. Ini penting, jika kurikulum mengalami perbaikan, sementara bukunya tetap, maka bisa jadi kurikulum hanya sebagai “macan kertas”.
Pemerintah bertekad untuk menyiapkan buku induk untuk pegangan guru dan murid, yang tentu saja dua buku itu berbeda konten satu dengan lainnya.
Kedua, pelatihan guru. Karena implementasi kurikulum dilakukan secara bertahap, maka pelatihan kepada guru pun dilakukan bertahap. Jika implementasi dimulai untuk kelas satu, empat di jenjang SD dan kelas tujuh, di SMP, serta kelas sepuluh di SMA/SMK, tentu guru yang diikutkan dalam pelatihan pun, berkisar antara 400 sampai 500 ribuan.
Ketiga, tata kelola. Kementerian sudah pula mnemikirkan terhadap tata kelola di tingkat satuan pendidikan. Karena tata kelola dengan kurikulum 2013 pun akan berubah. Sebagai misal, administrasi buku raport. Tentu karena empat standar dalam kurikulum 2013 mengalami perubahan, maka buku raport pun harus berubah.
Intinya jangan sekali-kali persoalan implementasi kurikulum dihadapkan pada stigma persoalan yang kemungkinan akan menjerat kita untuk tidak mau melakukan perubahan. Padahal kita sepakat, perubahan itu sesuatu yang niscaya harus dihadapi mana kala kita ingin terus maju dan berkembang. Bukankah melalui perubahan kurikulum ini sesungguhnya kita ingin membeli masa depan anak didik kita dengan harga sekarang.

Rabu, 08 Mei 2013

Sap Pengantar Akuntansi 1

SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Fakultas                                   : Fakultas Ekonomi
Program Studi                         : S-1 Akuntansi
Mata Kuliah/ SKS                   : Pengantar Akuntansi I / 3 SKS
Kode Mata Kuliah                  : 69324302
Pertemuan Ke                         : 1
Alokasi Waktu                        : 3 x 50 menit


 


A.     Kompetensi                       
Mampu memahami Akuntansi dan lingkungannya

B.     Indikator Kompetensi
Mampu menjelaskan aktivitas perusahaan dan organisasi, perbedaan akuntansi dan pembukuan, kegunaan informasi akuntansi dan pemakai informasi akuntansi, IFRS dan PSAK

C.     Materi
1.      Aktivitas perusahaan dan organisasi
  1. Perbedaan antara Akuntansi dan pembukuan
  2. Kegunaan informasi akuntansi
  3. Pemakai informasi akuntansi
  4. Spesialisasi Bidang bidang akuntansi
  5. Profesi akuntansi
  6. Etika profesi akuntan
  7. Perbedaan antara IFRS dan PSAK

D.     Pendekatan/Model/Metode
1.      Model Pembelajaran Kooperatif
2.      Metode: ceramah, diskusi, pemberian tugas.

E.     Langkah- Langkah Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)

                                         Kegiatan


1.      Apersepsi: dosen menjelaskan mengenai silabus perkuliahan selama satu semester, kemudian menggali dan mengembangkan pengetahuan mahasiswa  tentang aktivitas perusahaan.

2.      Memotivasi: mahasiswa menimbulkan rasa ingin tahu dengan bertanya kepada mahasiswa tentang kegunaan informasi akuntansi dan penguna informasi akuntansi, profesi akuntansi

3.      Menyampaikan inti tujuan pembelajaran pada pertemuan ini.






Inti (115 menit)

Kegiatan


4.      Dosen menjelaskan pencatatan akuntansi dalam perusahaan, aturan dalam IFRS dan PSAK

5.      Dosen  memberikan pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan materi, dengan metode kooperatif  untuk didiskusikan.



Penutup (20 menit)

Kegiatan


6.      Dosen melakukan refleksi untuk menguji pemahaman materi yang telah disampaikan dengan pertanyaan langsung dan memberikan kesimpulan singkat.

7.      Pemberian tugas latihan yang berkaitan dengan materi yang telah disampaikan.
8.      Pemberian tugas yang terkait dengan tugas kelompok,yaitu membuat makalah mengenai salah satu bentuk perusahaan yang diaplikasikan secara nyata dalam kehidupan sebenarnya


F.      Media/Sumber Belajar
a.      Media
-       LCD
-       Power point
-       White Board

b.      Sumber Belajar

1.      IAI, 2009, Stándar Akuntansi Keuangan Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia.
2.      Jerry J. Weygant, Donald. D. Kieso, Paul D, Kimmel, 2005, Accounting Principles. Edisi ke 7
3.      Rudianto. 2009 Pengantar Akuntansi. Edisi ke1 Jakarta : Penerbit ERLANGGA.
  1. Akuntansi : Suatu Pengantar 1 (ed. 5) oleh Soemarso SR, 2003
  2. Akuntansi : Suatu Pengantar 2 (ed. 5) oleh Soemarso SR, 2003
  3. Dasar Dasar Akuntansi  jilid 1 oleh Al – Haryono Yusuf
  4. Dasar Dasar Akuntansi  jilid 2 oleh Al – Haryono Yusuf

G.    Penilaian
a.       Teknik penilaian
Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran dan diakhir proses pembelajaran
b.      Alat penilaian adalah tanya jawab, tes uraian/Esay dan pengamatan





 SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Fakultas                                   : Fakultas Ekonomi
Program Studi                         : S-1 Akuntansi
Mata Kuliah/ SKS                   : Pengantar Akuntansi I / 3 SKS
Kode Mata Kuliah                  : 69324302
Pertemuan Ke                         : 2
Alokasi Waktu                        : 3 x 50 menit


 


A.     Kompetensi                      
1.      Mampu memahami Konsep Kerangka Dasar Akuntansi

B.     Indikator Kompetensi
Mampu mendeskripsikan prinsip akuntansi, konsep dasar harga perolehan, fair value, harga pasar, siklus akuntansi

C.     Materi
  1. Prinsip prinsip Akuntansi
  2. Konsep Dasar Harga Perolehan
  3. Konsep dasar Fair value
  4. Konsep dasar harga pasar
  5. Tingkat bunga pasar
  6. Cost of capital
  7. Siklus Akuntansi

D.     Pendekatan/Model/Metode
1.      Model Pembelajaran Kooperatif
2.      Metode: ceramah, diskusi, pemberian tugas.

E.     Langkah- Langkah Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)

                                         Kegiatan


1.      Apersepsi: dosen menggali dan mengembangkan pengetahuan mahasiswa  tentang prinsip-prinsip akuntansi

2.      Memotivasi: mahasiswa menimbulkan rasa ingin tahu dengan bertanya kepada mahasiswa tentang siklus akuntansi

3.      Menyampaikan inti tujuan pembelajaran pada pertemuan ini.


Inti (115 menit)

Kegiatan


4.      Dosen menjelaskan tentang konsep dasar harga perolehan, fair value, harga pasar, cost of capital.

5.      Dosen  memberikan pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan materi, dengan metode kooperatif  untuk didiskusikan.


Penutup (20 menit)

Kegiatan


6.      Dosen melakukan refleksi untuk menguji pemahaman materi yang telah disampaikan dengan pertanyaan langsung dan memberikan kesimpulan singkat.

7.      Pemberian tugas latihan yang berkaitan dengan materi yang telah disampaikan.


F.      Media/Sumber Belajar
a.      Media
-       LCD
-       Power point
-       White Board

b.      Sumber Belajar

  1. IAI, 2009, Stándar Akuntansi Keuangan Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia.
2.      Jerry J. Weygant, Donald. D. Kieso, Paul D, Kimmel, 2005, Accounting Principles. Edisi ke 7
3.      Rudianto. 2009 Pengantar Akuntansi. Edisi ke1 Jakarta : Penerbit ERLANGGA.
  1. Akuntansi : Suatu Pengantar 1 (ed. 5) oleh Soemarso SR, 2003
  2. Akuntansi : Suatu Pengantar 2 (ed. 5) oleh Soemarso SR, 2003
  3. Dasar Dasar Akuntansi  jilid 1 oleh Al – Haryono Yusuf
  4. Dasar Dasar Akuntansi  jilid 2 oleh Al – Haryono Yusuf

G.    Penilaian
a.       Teknik penilaian
Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran dan diakhir proses pembelajaran
b.      Alat penilaian adalah tanya jawab, tes uraian/Esay dan pengamatan


SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Fakultas                                   : Fakultas Ekonomi
Program Studi                         : S-1 Akuntansi
Mata Kuliah/ SKS                   : Pengantar Akuntansi I / 3 SKS
Kode Mata Kuliah                  : 69324302
Pertemuan Ke                         : 3
Alokasi Waktu                        : 3 x 50 menit


 


A.     Kompetensi                       
Mampu memahami Persamaan Dasar Akuntansi


B.     Indikator Kompetensi
     Mampu menjelaskan konsep keseimbangan akuntansi, asset, liabilitas, dan equity.

C.     Materi
  1. Konsep Keseimbangan Akuntansi
  2. Aset
  3. Liabilitas
  4. Equity

D.     Pendekatan/Model/Metode
1.      Model Pembelajaran Kooperatif
2.      Metode: diskusi dan pemberian tugas.

E.     Langkah- Langkah Pembelajaran
Pertemuan 3
Pendahuluan (15 menit)


                                         Kegiatan


1.Apersepsi: dosen menggali dan mengembangkan pengetahuan mahasiswa  tentang konsep keseimbanan akuntansi

2.Memotivasi: mahasiswa menimbulkan rasa ingin tahu dengan bertanya kepada mahasiswa tentang persamaan dasar akuntansi

3.Menyampaikan inti tujuan pembelajaran pada pertemuan ini.


Inti (115 menit)


Kegiatan


4.Dosen menjelaskan tentang asset, liabilitas, equity.

5.Dosen  memberikan pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan materi, dengan metode kooperatif  untuk didiskusikan.


Penutup (20 menit)

Kegiatan


6. Dosen melakukan refleksi untuk menguji pemahaman materi yang telah disampaikan dengan pertanyaan langsung dan memberikan kesimpulan singkat.

F.      Pemberian tugas latihan yang berkaitan dengan materi yang telah disampaikan.


F.      Media/Sumber Belajar
1.      Media
                          i.      LCD
                        ii.      Power point
                      iii.      White Board

2.      Sumber Belajar

  1. IAI, 2009, Stándar Akuntansi Keuangan Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia.
2.      Jerry J. Weygant, Donald. D. Kieso, Paul D, Kimmel, 2005, Accounting Principles. Edisi ke 7
3.      Rudianto. 2009 Pengantar Akuntansi. Edisi ke1 Jakarta : Penerbit ERLANGGA.
  1. Akuntansi : Suatu Pengantar 1 (ed. 5) oleh Soemarso SR, 2003
  2. Akuntansi : Suatu Pengantar 2 (ed. 5) oleh Soemarso SR, 2003
  3. Dasar Dasar Akuntansi  jilid 1 oleh Al – Haryono Yusuf
  4. Dasar Dasar Akuntansi  jilid 2 oleh Al – Haryono Yusuf

G.    Penilaian
a.       Teknik penilaian
Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran dan diakhir proses pembelajaran
b.      Alat penilaian adalah tanya jawab, tes uraian/Esay dan pengamatan


 
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Fakultas                                   : Fakultas Ekonomi
Program Studi                         : S-1 Akuntansi
Mata Kuliah/ SKS                   : Pengantar Akuntansi I / 3 SKS
Kode Mata Kuliah                  : 69324302
Pertemuan Ke                         : 4
Alokasi Waktu                        : 3 x 50 menit


 


A.Kompetensi            
Mampu memahami pembuatan jurnal, rekening dan posting buku besar

B.     Indikator Kompetensi
Mampu menjelaskan 

C.     Materi
  1. Transaksi Keuangan
  2. Jurnal Umum
  3. Aturan penjurnalan
  4. Bentuk Rekening
  5. Pengelompokkan Rekening
  6. Aturan pemostingan

D.     Pendekatan/Model/Metode
1.      Model Pembelajaran Kooperatif
2.      Metode: ceramah, diskusi, pemberian tugas.

E.     Langkah- Langkah Pembelajaran
Pendahuluan (15 menit)

                                         Kegiatan


1.Apersepsi: dosen menjelaskan transaksi keuangan.

2.Memotivasi: mahasiswa menimbulkan rasa ingin tahu dengan bertanya kepada mahasiswa tentang pencatatan atas transaksi keuangan

3.Menyampaikan inti tujuan pembelajaran pada pertemuan ini.



Inti (115 menit)

Kegiatan


4.Dosen menjelaskan jurnal umum, pengelompokan rekening, posting ke Buku besar.

5.Dosen  memberikan pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan materi, dengan metode kooperatif  untuk didiskusikan.



Penutup (20 menit)

Kegiatan


6.Dosen melakukan refleksi untuk menguji pemahaman materi yang telah disampaikan dengan pertanyaan langsung dan memberikan kesimpulan singkat.

7.Pemberian tugas latihan yang berkaitan dengan materi yang telah disampaikan.
8.Pemberian tugas yang terkait dengan tugas kelompok,yaitu membuat makalah mengenai salah satu bentuk perusahaan yang diaplikasikan secara nyata dalam kehidupan sebenarnya


F.      Media/Sumber Belajar
  1. Media
                          i.      LCD
                        ii.      Power point
                      iii.      White Board

  1. Sumber Belajar

  1. IAI, 2009, Stándar Akuntansi Keuangan Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia.
2.      Jerry J. Weygant, Donald. D. Kieso, Paul D, Kimmel, 2005, Accounting Principles. Edisi ke 7
3.      Rudianto. 2009 Pengantar Akuntansi. Edisi ke1 Jakarta : Penerbit ERLANGGA.
  1. Akuntansi : Suatu Pengantar 1 (ed. 5) oleh Soemarso SR, 2003
  2. Akuntansi : Suatu Pengantar 2 (ed. 5) oleh Soemarso SR, 2003
  3. Dasar Dasar Akuntansi  jilid 1 oleh Al – Haryono Yusuf
  4. Dasar Dasar Akuntansi  jilid 2 oleh Al – Haryono Yusuf

G.Penilaian
a.       Teknik penilaian
Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran dan diakhir proses pembelajaran
b.      Alat penilaian adalah tanya jawab, tes uraian/Esay dan pengamatan