BLOG

SEMOGA BLOG INI DAPAT BERMANFAAT, .........

Sabtu, 20 Desember 2014

Surat Cinta Tuk Istriku Tercinta di Hari Ibu


بِسْـــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
BARAKALLAH….
Segala pujian bagi Allah telah memberikan anugerah kepadaku yaitu seorang isteri.
Yang memberikan kenyamanan di dalam hati ini.
Isteriku yang cantik dan sholeh …
Panggilan ini untuk dirimu wahai isteriku.
Bermulanya dari ikatan sah untuk menaklukkan keinginan syaitan iblis yang ingin membawa engkau dan dia ke kancah penzinaan yang dimurkai Allah.

Isteriku …
engkaulah yang membantu dalam urusan rumah tangga.
Yang mengemas rumah, membasuh pakaian.
Bila aku dalam keadaan amarah – Engkau mendiamkan diri menelan bulat apa yang ditegur. Dan apabila suasana kembali aman, Engkau tetap tersenyum dan berkata dengan baik denganmu.

Isteriku …
Kau mengingatkanku apabila aku terlupa.
Sebab tidak semua perkara aku akan ingat segalanya.

Isteriku …
Engkaulah wasilah yang menyambung zuriatku.
Membawa dalam rahimnya seorang anak dengan penuh sabar dan tabah walaupun sulit. Bertarung dengan nyawa untuk melahirkan penyejuk mata, lalu aku menyambutnya sebagai seorang ayah.

Isteriku …
Kau tetap juga meneruskan tugasmu sebagai seorang isteri setiap hari. Air tanganmu yang ikhlas, menjamukan lauk pauk dan duduk bersama untuk ku.

Isteriku …
Bukankah engkau yang selalu risau tentang diriku ?
Pasti ditanya kabar dimana aku berada. Lalu apabila kabarnya dibalas dengan jawaban yang menyenangkan hati. Kau tersenyum lega.

Isteriku …
Sabarlah menerima teman yang menjadi suamimu ini yang tidak lepas dari kekhilafan.
Yang berusaha menjadi suami yang baik untukmu.
Terima kasih wahai ISTRIKU YANG Cantik dan Shalehah
Semoga syurgalah tempat tinggalmu nanti…… amin y Rabb……..

Minggu, 14 Desember 2014

LABA DITAHAN


Sumber dasar laba ditahan atau (retained earning)- laba yang ditahan untuk digunakan dalam aktivitas bisnis-adalah laba dari operasi. Pemegang saham menanggung resiko terbesar dalam operasi perusahaan dan memikul setiap kerugian atau mendapat keuntungan dari aktivitas perusahaan. Seiap laba yang tidak dibagikan kepada para pemegang saham akan menjadi tambahan ekuitas pemegang saham.

Laba bersih = sumber laba + setiap kegiatan yang bersifat meniadakan + hasil dari pos-pos luar  biasa dan tidak biasa. Semua hal itu dapat menambah laba bersih yang kemudian meningkatkan laba ditahan.

Transaksi Yang Memenuhi Laba Ditahan

Laba ditahan

•        Rugi bersih
•        Laba bersih
•       Penyesuaian periode sebelumnya (koreksikesalahan)perubahan tertentu pada prinsip akuntansi.
•        Penyesuaian periode sebelumnya                 ( koreksi kesalahan) dan perubahan tertentu pada prinsip akuntansi.
•        Dividen tunai atau dividen skrip
•        Penyesuaian akibat kuasi reorganisasi
•        Dividen properti

•        Dividen saham

•        Beberapa transaksi saham treasuri


2. KEBIJAKAN DEVIDEN

Penentuan jumlah deviden yang tepat yang harus dibayarkan merupakan keputusan manajemen yang sulit. Perusahaan yang membayar deviden secara ekstrim enggan untuk mengurangi devidennya karena tindakan ini akan dipandang negatif oleh pasar sekuritas.

Adapula alasan utama yang menyebabkan sangat sedikit perusahaan yang membayar deviden dalam jumlah yang sama dengan laba ditahan yang tersedia secara legal antara lain :
·         Persetujuan atau kontrak obligasi dengan kreditor tertentu untuk menahan semua atas bagian laba, dalam bentuk aktiva guna membentuk proteksi tambahan terhadap kemungkinan kerugian.
·         Beberapa hukum perseroan negara bagian masyarakat bahwa laba yang ekivalen dengan biaya saham treasuri yang dibeli dilarang untuk diumumkan sebagai deviden.
·         Keinginanuntuk m,enahan aktiva yang tidak dibayarkan sebagai deviden guna membiayai pertumbuhan atau ekspansi.
·         Keinginan untuk memperlancar pembayaran deviden dari tahun ke tahun dengan mengakumulasi laba dalam tahun-tahun yang menghasilkan laba dan menggunakan akumulasi itu untuk membayar deviden dalam tahun-tahun yang buruk.
·         Keinginan untuk membentuk pelindung terhadap kemungkinan kerugian/kesalahan dalam kalkulasi laba.
3. LEGALITAS DEVIDEN
Legalitaigas dividen hanya dapat ditentukan dengan melihat hukum negara bagian yang berlaku. Ada tiga klasifikasi untuk tujuan perbandingan pembagian deviden kepada pemiliknya:
1.                  Kelompok terbesar mengijinkan pembagian  deviden kepada  pemegang saham selama perusahaan berada dalam keadaan tidak    insolven.
2.                  Kelompok kedua mengikuti baik “Revised Model Business Corporation ct”tahun 1984 maupun pelarangan pembagian yang mirip dengannya yaitu perusahaan harus solven dan pembagian tidak boleh melebihi nilai wajar aktiva besih.
3.                  Negara bagian lainnya menggunakan berbagai larangan campuran yang terdiri dari pengujian solvensi dan neraca atas likuiditas dan risiko.

Untuk menghindari pembagian yang ilegal atas aktiva  perusahan kepada pemegang sahm hukum perseroan negara bagian yang relevan harus dipelajari dan meminta nasehat hukum.

Kondisi keuangan dan Pembagian Deviden

NERACA
AKTIVA PABRIK
$ 500.000
MODAL SAHAM
$ 400.000

$ 500.000
LABA DITAHAN
$ 100.000



$ 500.000
KETERANGAN : neraca yang menunjukan likuiditas

NERACA
KAS
$ 100.000
KEWAJIBAN LANCAR

$ 60.000
AKTIVA PABRIK
$ 460.000
MODAL SAHAM
$ 400.000


$ 560.000
LABA DITAHAN
$ 100.000
$ 500.000




$ 560.000
KETERANGAN : neraca yang menunjukan kas tetapi modal kerja minimal

JENIS-JENIS DEVIDEN
Permbagian deviden umumnya didasarkan atas akumulasi laba yaitu laba ditahan,atau atas beberapa pos modal lainnya seperti tambahan modal disetor.Deviden memiliki jenis sebagai berikut :
1.      Deviden Tunai
2.      Deviden Property
3.      Deviden Skrip
4.      Deviden Liquidasi
5.      Deviden Saham

1.      Deviden Tunai
Dewan direksi melakukan pemungutan suara untuk mengumumkan deviden tunai,dan jika hasilnya disetujui maka deviden segera diumumkan.Pembayaran biasanya dilakukan dengan segera,sehingga disebut sebagai kewajiban lancar.Contoh;Pt X pada tanggal 10 Juni mengumumkan deviden sebesar 50 sen per saham atas 1,8juta lembar saham yang dibayarkan tanggal 16 Juli kepada semua pemegang saham yang tercatat per 24 Juni.

Penjurnalan:
Pada tanggal pengumuman
Laba ditahan                                           900000
   Hutang deviden                                                                900000
Pada tanggal pencatatan tidak ada jurnal
Pada tanggal pembayaran
Hutang Deviden                                      900000
   Kas                                                                  900000

NB:Deviden tunai tidak diumumkan dan dibayarkan atas saham Treasuri.

2. Deviden Property
Hutang deviden dalam bentuk aktiva perusahaan selain kas disebut sebagai deviden property.Deviden ini dapat berupa barang dagang,real estate,atau investasi.Nilai wajar aktiva non moneter yang dibagikan diukur dengan jumlah yang dapat direalisasikan dalam suatu penjualan langsung atau mendekati saat pembagian.Ketika deviden property diumumkan perusahaan harus menetapkan kembali nilai wajar property yang akan dibagikan dengan mengakui setiap keuntungan atau kerugian sebagai perbedaan antara nilai wajar dan nilai buku property pada tanggal pengumuman.Deviden yang diumumkan dapat dicatat sebagai debet ke laba ditahan dan kredit ke hutang deviden property pada jumlah yang sama dengan jumlah wajar property yang akan dibagikan.contoh:
PT X mentransfer sebagian investasinya kedalam sekuritas yang mudah dipasarkan senilai $1.250.000 kepada pemegang saham dengan mengumumkan deviden property pada tanggal 28 Desember,dan membagikannya pada tanggal 30 januari.Pada tanggal pengumuman,sekuritas itu memiliki nilai pasar sebesar $2000000
Ayat Jurnalnya adalah:
Pada tanggal pengumuman
-Investasi dalam sekuritas                                                              750.000
        Keuntungan atas apresiasi sekuritas                                                   750.000


-Laba ditahan (deviden property yang diumumkan)       2.000.000
         Hutang deviden property                                                                2.000.000

Pada tanggal pembagian(30 January)
-Hutang Deviden Property                                                    2.000.000
             Investasi dalam sekuritas                                                           2.000.000

3.  Deviden Skrip
Deviden skrip berarti bahwa perusahaan tidak membayar deviden sekarang tetapi memilih membayarnya pada suatu tanggal di masa depan.Skrip yang diterbitkan sebagai deviden hanya merupakan bentuk khusus dari weselbayar.Deviden skrip dapat diumumkan apabila perusahaan memiliki saldo laba ditahan yang mencukupi tetapi mengalami kekurangan kas.Jurnal saat deviden skrip diumumkan:
Laba ditahan (Deviden skrip yang diumumkan sebesar xxx
   Wesel bayar atau hutang deviden skrip                                    xxx
Pada tanggal pembayaran jurnalnya:
Wesel/hutang deviden skrip                    xxx
Beban bunga                                           xxx
   Kas                                                                  xxx

4. Deviden Likuidasi
Adalah deviden yang tidak didasarkan pada  laba ditahan/setiap deviden yang tidak didasarkan pada laba merupakan pengurangan modal disetor perusahaan dan sejauh itu merupakan deviden likuidasi.Contoh:PT X menerbitkan deviden pada para pemegang saham biasanya sebesar $1,2jt pengumuman deviden itu menyatakan bahwa $900000 harus dipertimbangkan sebagai laba dan sisanya merupakan pengembalian modal.
Jurnalnya:
Pada tanggal pengumuman
Laba di tahan                                          900000
Tambahan modal disetor                        300000
   Hutang Deviden                                               1200000
Pada tanggal pembayaran
Hutang deviden                          1200000
   kas                                                                   1200000
5. Deviden Saham
Deviden saham dapat diterbitkan jika menejemen ingin mengkapitalisasi sebagian dari laba (misalnya reklasifikasi jumlah yang dihasilkan ke modal kontribusi),dan dengan demikian menahan laba perusahaan atas dasar permanen.Dalam kasus ini tidak ada aktiva yang dibagikan dan setiap pemegang saham memoiliki bagian kepemilikan yang sama atas perusahaan dan total nilai buku yang sama setelah deviden saham yang diterbitkan,sama seperti deviden itu diumumkan.
Contoh:Suatu perusahaan memiliki  seribu lembar saham yang beredar dengan nilai pari $100 dan laba ditahan %50. jika perusahaan deviden mengumumkan saham sebesar 10% maka persuhaan itu harus menerbitkan 100 lembar saham tambahan kepada pemengang sahamnya yang sekarang. Jika di asumsikan bahwa nilai wajar saham pada saat di deviden saham di umumkan adalah $130  perusahaan.
Pada tanggal pengumuman
laba di tahan                                                       13000
Deviden saham biasa yg bisa di bagikan                                                 10000
Agio saham                                                                                 3000
Pada tanggal pembagian
Deviden saham biasa yang dapat dibagikan                    10000
   Saham biasa                                                                            10000

·         Pemecahan Saham
Pemecahan saham menghasilkan peningkatan atau penjurunan jumlah lembar saham yang beredar,dan bersamaan dengan itu terjadi penurunan atau peningkatan nilai pari atau nilai ditetapkan persaham.Serupa dengan deviden saham,total jumlah dollar dari semua akun ekuitas pemegang saham yang tersisa tidak berubah.Pemecahan saham biasanya ditujukan untuk meningkatkan marketabilitas saham dengan mengurangi harga pasar saham yang telah dipecah.

Ekuitas pemegang saham sebelumnya
pemecahan 1 menjadi 2 :
Saham biasa, 1000 lembar
Pada nilai pari $100                    $100.000
Laba ditahan                               50.000
                                                   $150.000

Ekuitas pemegang Saham setelah
pemecahan 1 menjadi 2 :
Saham biasa, 2000 lembar
Pada nilai pari $50                                  $100.000
Laba di tahan                                            50.000
                                                               $150.000


·         Perbedaan Antara Pemecah Saham Dengan Deviden Saham
Dari sudut pandang legalitas, pemecahan saham menghasilkan kenaikan jumlah saham yang beredar dan penurunan nilai pari atau nilai ditetapkkan saham sedangkan deviden saham, meskipun menghasilkan kenaikan jumlah saham yang beredar, namun tidsak mengurangi nilai pari, jadio deviden itu menambah total nilai pari saham yang beredar.
4. APROPRIASI LABA DITAHAN
Apropriasi laba ditahan dianggap tidak lebih sebagai reklasifikasi laba ditahan untuk tujuan spesifik apropriasi tidak menyisihkan kas: apropriasi hanya mengungkapkan bahwa manajemen tidak bermaksud membagikan aktiva sebagai deviden dalam jumlah apropriasi karena aktiva itu diperlukan oleh perusahaan untuk tujuan khusus. Menurut FASB biaya atau kerugian tidak boleh dibebankan kepada apropriasi laba ditahan, dan tidak ada bagian apropriasi yang  akan ditransfer ke laba. Berbagai alasan telah diajukan untuk apropriasi laba ditahan yang meliputi batasan hukum, batasan kontraktual, adanya kemungkinan atau perkiraan kerugian dan perlindungan posisi modal kerja.
Berikut contoh pencatatan Apropriasi Laba Ditahan :
Apabila suatu perusahan mencatat apropriasi dalam akunnya, maka laba ditahan yang tidak diapropriasikan harus dikurangi oleh jumlah apropriasi dan sebuah akun baru harus dibuka untuk mencatat jumlah yang ditransfer.
Contoh:
a.                   Suatu apropriasi untuk ekspansi pabrik diciptakan oleh transfer laba ditahan sebesar 400000 per tahun selama 5tahun. Jurnal tiap tahun.
                        Laba ditahan                                                                          400000
                                    laba ditahan yang diapropriasi untuk ekspansi pabrik               400000

b.   Pada tahun akhir ke 5 apropriasi itu akan memiliki saldo sebesar 2000000. jika kita asumsikan bahwa rencana ekspansi telah dipenuhi maka apropriasi tidak lagi dibutuhkan dan dapat dikembalikan ke laba ditahan.
                        laba ditahan yang diapropriasikan untuk ekspansi pabrik         200000
                                    laba ditahan                                                                             200000
·           Pengungkapan Pembatasan Atas Laba Ditahan
1.      Dalam banyak perusahaan terdapat pembatasan atas laba ditahan atau deviden tetapi tidak ada ayat jurnal formal yang dibuat.
2.      Pembatasan itu dapat didasarkan atas penahanan saldo laba ditahan tertentu, kemampuan perusahaan untuk mengamati kebutuhan modal kerja tertentu, pinjaman tambahan dan lain-lain.
·           Penyajian Dan Analisis Ekuitas Pemegang Saham
¨  Tiga kategori berikut biasanya muncul pada kelompok ekuitas pemegang saham:
1.                  Modal saham atau modal dasar
2.                  Tambahan modal disetor (modal yang melebihi nilai pari atau nilai ditetapkan)
3.                  Laba ditahan atau defisit
¨  Dua kategori yang pertama yaitu modal saham dan tambahan modal disetor, merupakan modal kontribusi (disetor) , sementara laba ditahan merupakan modal yang diperoleh perusahaan.
¨  Ketiga kategori tersebut dilaporkan dalam bentuk ikhtisar pada semua neraca perusahaan.
Analisis Saham
1.    Tingkat Pengembalian Atas Ekuitas Saham Biasa
Rasio ini menunjukkan seberapa banyak uang laba bersih yang diperoleh dari setiap dollar yang diinvestasikan oleh pemiliknya.
Ò  Tingkat pengembalian atas ekuitas saham biasa =
                              Laba bersih - dividen saham preferen
                              Rata-rata ekuitas pemegang saham biasa
2. Rasio Pembayaran
Jika saham preferen sedang beredar maka rasio ini dihitung untuk pemegang saham biasa dengan membagi dividen tunai yang dibayarkan kepada pemegang saham biasa dengan laba bersih yang tersedia untuk pemegang saham biasa.
Perhitungan :                       Dividen tunai

                           Laba bersih – dividen saham preferen