kali ini kita akan mempelajari tentang akuntansi dan sedikit cara cepat belajar akuntansi dasar..
Hayo siapa yang bilang akuntansi itu menyenangkan????? Siapa yang bilang akuntansi itu bikin pening or susah, riber payah n ga masuk akal??? tunjuk tangan hayoohhh hahahaha buat yang ga suka akuntansi pasti bergumam dalam hati "ya jelas aja akuntansi itu susah and ribet makanya nyari di internet pnasaran gimana caranya biar bisa pintar akuntansi or mempelajari akuntansi itu" hahahha ya ya ya sobat ga salah tempat,
Sebagai murid, pasti kita lebih bangga
bila masuk ke jurusan IPA.. Karena kita bisa bersombong diri pada anak2
IPS bahwa kita adalah anak-anak dengan IQ diatas rata-rata anak IPS.
Anak IPA identik dengan buku dan kacamata, sedangkan anak IPS identik
dengan kartu remi dan contekan.. hahahhaa..
tapi tidak selamanya anak IPS seperti
itu. waktu SMA, saya masuk jurusan IPS dan mengenal akuntansi pertama
kali saat dibangku kelas XI smtr 2.. nggak ada yang menarik tentang
akuntansi saat itu, namun saat masuk kelas XII, pelajaran akuntansi
sangat menyenangkan. entah mengapa aku saat itu semakin cinta dengan
akuntansi.. Dengan didikan guru saya yang merupakan The best Teacher in my life,
saya bisa memahami akuntansi dengan cepat karena tiap hari saya ditempa
dengan akuntansi. Nggak ada yang bisa memahami suatu pelajaran baru
dengan sekali lihat ( kecuali bila anda benar-benar manusia jenius )
namun dengan melakukan practice berulang-ulang kita akan bisa memahami
pelajaran itu.
hal apa aja sih yang harus diperhatikan dalam dalam memahami akuntansi?? (menurut saya)
1. Memahami Definisi Akuntansi
akuntansi memiliki banyak arti, dan yang
paling umum berarti suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas,
mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan
dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang
menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu
keputusan serta tujuan lainnya.
2. Menghapal Nama dan Nomor Akun
akuntansi terdiri dari akun-akun yang
berbeda. akun dasar adalah (1)Harta, {2}Utang ,(3) Modal, (4)Pendapatan
, serta (5) Beban
rumus dasarnya, Harta = Utang + Modal
Dan dari akun dasar itu terdapat
akun-akun lain. jadi bila kalian ingin memahami nama akun, kalian bisa
lihat dari nomor akunnya, akun yang termasuk harta adalah akun dari
nomor 100-199, hutang dari nomor 201-299, Modal 301-399, pendapatan dari
401-499 dan beban dari 501-dst. hal itu bisa kalian lihat dari Trial
Balance dibawah ini..
bisa kita lihat bahwa cash termasuk
harta, karena nomor akun dari cash adalah 101, sedangkan sales yang
merupakan pendapatan berada pada nomor 401.
tiap akun memiliki saldo awal yang berbeda..
HARTA = saldo normal di debit. berkurang di credit.
HUTANG = saldo normal di credit . berkurang di debit
MODAL = Saldo normal di credit. berkurang di debit
PENDAPATAN = Saldo normal di credit, berkurang di debit
BEBAN = Saldo normal di debit, berkurang di credit.
namun dalam modal terdapat akun Prive,
yaitu pengambilan pribadi bagi sang pemilik perusahaan. saldo normalnya
seperti beban(bertambah di debit) , namun letaknya di akun modal.
mengapa??
karena prive tidak berkaitan dengan
pengeluaran perusahaan, namun pemakaian pribadi sehingga letaknya di
modal.(lihat trial balance nomor 302)
3.MEMAHAMI ALUR SIKLUS AKUNTANSI
Gambar siklus akuntansi :
Dimulai dari bukti tansaksi, kita memcatatnya di JURNAL, lalu menggolongkannya di BUKU BESAR, Mengikhtisarkan di JURNAL PENYESUAIAN dan membuat NERACA SALDO SETELAH DISESUAIKAN, lalu melaporkannya dalam bentuk LAPORAN KEUANGAN yang dbagi 3 bagian seperti, Laporan rugi laba, laporan perubahan modal dan neraca.
4.MEMAHAMI RUMUS DALAM AKUNTANSI
rumus dasar akuntansi adalah HARTA = HUTANG + MODAL
RUMUS DALAM AKUNTANSI DAGANG :
Penjualan Bersih = Penjualan – Potongan Penjualan – Retur Penjualan
Pembelian Bersih = Pembelian + Beban Angkut Pembelian – Potongan Pembelian – Retur Pembelian
Harga Pokok Penjualan = Pembelian Bersih + Persediaan Awal – Persediaan Akhir
Laba Kotor = Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan
Laba Usaha = Laba Kotor – Beban Usaha
Laba Bersih = Laba Usaha + Pendapatan Luar Usaha – Beban Luar Usaha
Laba Bersih setelah Pajak = Laba Bersih – Pajak
RUMUS PENYUSUTAN
A. Metode Garis Lurus (Straight Line Method)
Besar penyusutan tiap tahun dapat dihitung dgn rumus:
Besar Penyusutan = Harga Perolehan-Nilai Sisa
Umur Ekonomis
B. Metode Saldo Menurun Ganda (Double Declining Method)
Langkah2 Perhitungan:
1. Tentukan Tarif penyusutan
Tarif = 2 x (100%/UE)
2. Besar Penyusutan = Tarif x Nilai Buku
Nilai Buku = Harga Perolehan – Akumulasi Penyusutan
C. Metode Jumlah Angka Tahun (Sum of the years Digits Method)
Langkah-langkah perhitungan:
1. Tentukan jumlah angka tahun (JAT)
JAT = nx ((n+1)/2)
2. Tentukan besar penyusutan
Besar Penyusutan = AT x (HP-NS)
JAT
AT= Angka tahun / umur ekonomis
JAT = Jumlah angka Tahun
HP = Harga perolehan
NS = Nilai sisa/ residu
D. Metode Unit Produksi (Unit of Production Method)
Tentukan besar penyusutan = produksi nyata x (HP-NS) / kapasitas produksi
5. MEMAHAMI ISTILAH AKUNTANSI
Istilah akuntansi sangat penting . bila
kita tidak memahami istilah-istilah itu, maka kita tidak dapat
mengerjakan soal akuntansi. jadi, selain memahami 4 kriteria dasar tadi
akhirnya kita harus memahami istilah2 akuntansi yang bisa kalian lihat
di http://sistem-akuntansi1000.blogspot.com/2010/05/istilah-istilah-akuntansi.html
nah.. akhirnya selesai sudah hasil
pemikiran saya tentang akuntansi dan sedikit curhatan saya tentang
pengalaman akuntansi saya.. semoga entri saya ini bisa membantu anda
semua..
terimakasih, sampai ketemu di entri selanjutnya!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar