Sejarah regresi dimulai dari
ide Francis Galton. Ia mengatakan bahwa orang tua yang tinggi akan mempunyai
kecenderungan anak yang tinggi pula sedangkan orang tua yang pendek mempunyai
kecenderungan anak yang pendek pula.
Namun secara umum tinggi
rendahnya anak akan mengikuti perkembangan rata-rata populasi.
Regresi dalam pengertian modern adalah studi bagaimana variabel dependen
dipengaruhi oleh satu atau lebih dari variabel independen dengan tujuan untuk
mengestimasi dan atau memprediksi nilai rata-rata variabel dependen didasarkan
pada nilai variabel indenpen yang diketahui.
Analisis regresi yang
menjelaskan hubungan antara variabel dependen dan variabel independen berkaitan
erat dengan hubungan yang bersifat statistik, bukan hubungan yang pasti.
Di dalam statistik
hubungan yang tidak pasti ini disebut hubungan yang acak (random) atau
stokastik (stockhastic). Hubungan in mencerminkan perilaku ekonomi.
Regresi menunjukkan
hubungan satu arah yaitu dari variabel independen ke variabel dependen.
Kausalitas menunjukkan
hubungan dua arah. Perilaku ekonomi bisa satu arah atau dua arah. Dalam
hubungan kausalitas, semua variabel adalah variabel dependen, tidak ada
variabel independen.
Korelasi menunjukkan
derajat asosiasi atau keeratan hubungan antara satu variabel dengan variabel
lainnya.
Korelasi yang tinggi
tidak berarti karena satu variabel mempengaruhi variabel yang lain.
Korelasi yang tinggi ini
mungkin disebabkan variabel bergerak dalam arah yang sama atau berkebalikan
yang dikenal dengan pengertian trend.
Jika satu variabel naik maka
akan diikuti oleh variabel lain dengan gerak yang searah atau gerak yang berlawanan
arah.
Sifat
dan Sumber Data
Keberhasilan dari setiap
analisis regresi tergantung dari ada tidaknya ketersediaan data.
Data bisa kita klasifikasikan
sebagai data primer dan data sekunder.
Data primer adalah data yang
secara langsung dari obyek baik melalui metode wawancara, kuisioner, dll.
Data sekunder adalah data yang
kita peroleh dari sumber kedua dan biasanya data ini sudah siap pakai.
Selain itu, ada beberapa tife
data yang bisa digunakan dalam analisis regresi di dalam ekonometrika:
1.
Data
runtut waktu (time series).
Merupakan
sekumpulan observasi dalam rentang waktu tertentu. Data ini dikumpulkan dalam
interval waktu secara kontinu. Misal, data mingguan, bulanan, kuartalan, atau
tahunan.
2.
Data antar tempat
atau ruang (crosssectiondata).
Data ini merupakan data yang
dikumpulkan dalam kurun waktu tertentu dari sampel. Misalnya sensus penduduk yang
dilakukan oleh BPS bagi seluruh penduduk di Indonesia pada kurun waktu tertentu.
3.
Panel data (pooled
data).
Merupakan gabungan antara data time series dan cross section data.
KegunaanEkonometri
1. Untuk menguji teori-teori ekonomi
berdasarkan data empiris (hasil observasi/penelitian) atau menemukan teori yang
baru.
2. Model ekonometri dapat digunakan
untuk melihat struktur ekonomi (hubungan antara variabel ekonomi), melakukan
simulasi, dan membuat ramalan berbagai variabel ekonomi untuk dasar
perencanaan.
3. Alat untuk membuat kebijakan
dalam bidang ekonomi bagi para pimpinan.
4. Untuk memperbaiki data statistik
yang sering tidak konsisten satu sama lainnya.
5. Untuk dasar evaluasi hasil
pembangunan ekonomi secara menyeluruh (over all evaluation), baik mikro
maupun makro (nasional, sektoral, dan regional).