Program Teacher Training 2015 | |||
|
|||
Program Penataran Guru
(Teacher Training Program) adalah salah satu program beasiswa Pemerintah
Jepang (Monbukagakusho) yang dirancang khusus bagi para guru untuk meningkatkan kualitas pengajaran sesuai dengan bidangnya.
Mereka akan diberikan pelatihan dalam cara mengajar, pembuatan rencana
belajar-mengajar yang lebih efektif dan menarik minat siswa dan hal-hal
lain yang dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan para guru. Program
ini adalah program non-gelar dan lamanya adalah 1 tahun 6 bulan
(termasuk 6 bulan belajar bahasa Jepang) dari Oktober 2015.
Fasilitas yang didapat:
Syarat-syarat pelamar:
Dokumen yang diperlukan (dokumen yang tidak lengkap dan yang tidak sesuai dengan ketentuan di bawah, tidak akan kami terima dan proses):
* Semua
dokumen ditulis dalam bahasa Inggris atau bahasa Jepang, dibuat
masing-masing sebanyak 2 rangkap dan dibuat/diprint pada kertas ukuran
A4
Cara Pelamaran :
Tahap Penyeleksian :
Untuk pilihan universitas & bidang studi program teacher training, bisa dilihat di website berikut.
Kontak :
Jika ada pertanyaan, bisa disampaikan melalui email ke beasiswa@dj.mofa.go.jp
|
BLOG
Selasa, 23 Desember 2014
Sabtu, 20 Desember 2014
Surat Cinta Tuk Istriku Tercinta di Hari Ibu
بِسْـــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
BARAKALLAH….
Segala pujian bagi Allah telah memberikan anugerah kepadaku yaitu seorang
isteri.
Yang memberikan kenyamanan di dalam hati ini.
Isteriku yang cantik dan sholeh …
Panggilan ini untuk dirimu wahai isteriku.
Bermulanya dari ikatan sah untuk menaklukkan keinginan syaitan iblis yang ingin membawa engkau dan dia ke kancah penzinaan yang dimurkai Allah.
Yang memberikan kenyamanan di dalam hati ini.
Isteriku yang cantik dan sholeh …
Panggilan ini untuk dirimu wahai isteriku.
Bermulanya dari ikatan sah untuk menaklukkan keinginan syaitan iblis yang ingin membawa engkau dan dia ke kancah penzinaan yang dimurkai Allah.
Isteriku …
engkaulah yang membantu dalam urusan rumah tangga.
Yang mengemas rumah, membasuh pakaian.
Bila aku dalam keadaan amarah – Engkau mendiamkan diri menelan bulat apa yang ditegur. Dan apabila suasana kembali aman, Engkau tetap tersenyum dan berkata dengan baik denganmu.
engkaulah yang membantu dalam urusan rumah tangga.
Yang mengemas rumah, membasuh pakaian.
Bila aku dalam keadaan amarah – Engkau mendiamkan diri menelan bulat apa yang ditegur. Dan apabila suasana kembali aman, Engkau tetap tersenyum dan berkata dengan baik denganmu.
Isteriku …
Kau mengingatkanku apabila aku terlupa.
Sebab tidak semua perkara aku akan ingat segalanya.
Kau mengingatkanku apabila aku terlupa.
Sebab tidak semua perkara aku akan ingat segalanya.
Isteriku …
Engkaulah wasilah yang menyambung zuriatku.
Membawa dalam rahimnya seorang anak dengan penuh sabar dan tabah walaupun sulit. Bertarung dengan nyawa untuk melahirkan penyejuk mata, lalu aku menyambutnya sebagai seorang ayah.
Engkaulah wasilah yang menyambung zuriatku.
Membawa dalam rahimnya seorang anak dengan penuh sabar dan tabah walaupun sulit. Bertarung dengan nyawa untuk melahirkan penyejuk mata, lalu aku menyambutnya sebagai seorang ayah.
Isteriku …
Kau tetap juga meneruskan tugasmu sebagai seorang isteri setiap hari. Air tanganmu yang ikhlas, menjamukan lauk pauk dan duduk bersama untuk ku.
Kau tetap juga meneruskan tugasmu sebagai seorang isteri setiap hari. Air tanganmu yang ikhlas, menjamukan lauk pauk dan duduk bersama untuk ku.
Isteriku …
Bukankah engkau yang selalu risau tentang diriku ?
Pasti ditanya kabar dimana aku berada. Lalu apabila kabarnya dibalas dengan jawaban yang menyenangkan hati. Kau tersenyum lega.
Bukankah engkau yang selalu risau tentang diriku ?
Pasti ditanya kabar dimana aku berada. Lalu apabila kabarnya dibalas dengan jawaban yang menyenangkan hati. Kau tersenyum lega.
Isteriku …
Sabarlah menerima teman yang menjadi suamimu ini yang tidak lepas dari kekhilafan.
Yang berusaha menjadi suami yang baik untukmu.
Terima kasih wahai ISTRIKU YANG Cantik dan Shalehah
Semoga syurgalah tempat tinggalmu nanti…… amin y Rabb……..
Sabarlah menerima teman yang menjadi suamimu ini yang tidak lepas dari kekhilafan.
Yang berusaha menjadi suami yang baik untukmu.
Terima kasih wahai ISTRIKU YANG Cantik dan Shalehah
Semoga syurgalah tempat tinggalmu nanti…… amin y Rabb……..
Minggu, 14 Desember 2014
LABA DITAHAN
Sumber dasar laba ditahan atau (retained earning)-
laba yang ditahan untuk digunakan dalam aktivitas bisnis-adalah laba dari
operasi. Pemegang saham menanggung resiko terbesar dalam operasi perusahaan dan
memikul setiap kerugian atau mendapat keuntungan dari aktivitas perusahaan.
Seiap laba yang tidak dibagikan kepada para pemegang saham akan menjadi
tambahan ekuitas pemegang saham.
Laba bersih = sumber laba + setiap
kegiatan yang bersifat meniadakan + hasil dari pos-pos luar biasa dan
tidak biasa. Semua hal itu dapat menambah laba bersih yang kemudian
meningkatkan laba ditahan.
Transaksi Yang Memenuhi Laba Ditahan
Laba
ditahan
|
|
• Rugi
bersih
|
• Laba
bersih
|
• Penyesuaian
periode sebelumnya (koreksikesalahan)perubahan tertentu pada prinsip
akuntansi.
|
• Penyesuaian
periode
sebelumnya
( koreksi kesalahan) dan perubahan tertentu pada prinsip akuntansi.
|
• Dividen
tunai atau dividen skrip
|
• Penyesuaian
akibat kuasi reorganisasi
|
• Dividen
properti
|
|
• Dividen
saham
|
|
• Beberapa
transaksi saham treasuri
|
2. KEBIJAKAN
DEVIDEN
Penentuan jumlah deviden yang tepat yang harus
dibayarkan merupakan keputusan manajemen yang sulit. Perusahaan yang membayar
deviden secara ekstrim enggan untuk mengurangi devidennya karena tindakan ini
akan dipandang negatif oleh pasar sekuritas.
Adapula alasan utama yang menyebabkan sangat sedikit
perusahaan yang membayar deviden dalam jumlah yang sama dengan laba ditahan
yang tersedia secara legal antara lain :
· Persetujuan
atau kontrak obligasi dengan kreditor tertentu untuk menahan semua atas bagian
laba, dalam bentuk aktiva guna membentuk proteksi tambahan terhadap kemungkinan
kerugian.
· Beberapa
hukum perseroan negara bagian masyarakat bahwa laba yang ekivalen dengan biaya
saham treasuri yang dibeli dilarang untuk diumumkan sebagai deviden.
· Keinginanuntuk
m,enahan aktiva yang tidak dibayarkan sebagai deviden guna membiayai pertumbuhan
atau ekspansi.
· Keinginan
untuk memperlancar pembayaran deviden dari tahun ke tahun dengan mengakumulasi
laba dalam tahun-tahun yang menghasilkan laba dan menggunakan akumulasi itu
untuk membayar deviden dalam tahun-tahun yang buruk.
· Keinginan
untuk membentuk pelindung terhadap kemungkinan kerugian/kesalahan dalam
kalkulasi laba.
3. LEGALITAS DEVIDEN
Legalitaigas dividen hanya dapat ditentukan dengan
melihat hukum negara bagian yang berlaku. Ada tiga klasifikasi untuk
tujuan perbandingan pembagian deviden kepada pemiliknya:
1.
Kelompok terbesar mengijinkan pembagian deviden
kepada pemegang saham selama perusahaan berada dalam keadaan tidak
insolven.
2.
Kelompok kedua mengikuti baik “Revised Model Business
Corporation ct”tahun 1984 maupun pelarangan pembagian yang mirip dengannya
yaitu perusahaan harus solven dan pembagian tidak boleh melebihi nilai wajar
aktiva besih.
3.
Negara bagian lainnya menggunakan berbagai larangan
campuran yang terdiri dari pengujian solvensi dan neraca atas likuiditas dan
risiko.
Untuk menghindari pembagian yang ilegal atas
aktiva perusahan kepada pemegang sahm hukum perseroan negara bagian yang
relevan harus dipelajari dan meminta nasehat hukum.
Kondisi keuangan dan Pembagian Deviden
NERACA
|
|||
AKTIVA PABRIK
|
$ 500.000
|
MODAL SAHAM
|
$ 400.000
|
$ 500.000
|
LABA DITAHAN
|
$ 100.000
|
|
$ 500.000
|
KETERANGAN : neraca yang menunjukan likuiditas
NERACA
|
||||
KAS
|
$ 100.000
|
KEWAJIBAN LANCAR
|
$ 60.000
|
|
AKTIVA PABRIK
|
$ 460.000
|
MODAL SAHAM
|
$ 400.000
|
|
$ 560.000
|
LABA DITAHAN
|
$ 100.000
|
$ 500.000
|
|
$ 560.000
|
KETERANGAN :
neraca yang menunjukan kas tetapi modal kerja minimal
JENIS-JENIS DEVIDEN
Permbagian deviden umumnya didasarkan atas akumulasi
laba yaitu laba ditahan,atau atas beberapa pos modal lainnya seperti tambahan
modal disetor.Deviden memiliki jenis sebagai berikut :
1. Deviden Tunai
2. Deviden
Property
3. Deviden Skrip
4. Deviden
Liquidasi
5. Deviden Saham
1. Deviden
Tunai
Dewan direksi melakukan pemungutan suara untuk mengumumkan deviden
tunai,dan jika hasilnya disetujui maka deviden segera diumumkan.Pembayaran
biasanya dilakukan dengan segera,sehingga disebut sebagai kewajiban
lancar.Contoh;Pt X pada tanggal 10 Juni mengumumkan deviden sebesar 50 sen per
saham atas 1,8juta lembar saham yang dibayarkan tanggal 16 Juli kepada semua
pemegang saham yang tercatat per 24 Juni.
Penjurnalan:
Pada tanggal pengumuman
Laba
ditahan
900000
Hutang
deviden 900000
Pada tanggal pencatatan tidak ada jurnal
Pada tanggal pembayaran
Hutang Deviden
900000
Kas
900000
NB:Deviden tunai tidak diumumkan dan dibayarkan atas saham Treasuri.
2. Deviden Property
Hutang deviden dalam bentuk aktiva perusahaan selain kas disebut sebagai
deviden property.Deviden ini dapat berupa barang dagang,real estate,atau
investasi.Nilai wajar aktiva non moneter yang dibagikan diukur dengan jumlah
yang dapat direalisasikan dalam suatu penjualan langsung atau mendekati saat
pembagian.Ketika deviden property diumumkan perusahaan harus menetapkan kembali
nilai wajar property yang akan dibagikan dengan mengakui setiap keuntungan atau
kerugian sebagai perbedaan antara nilai wajar dan nilai buku property pada
tanggal pengumuman.Deviden yang diumumkan dapat dicatat sebagai debet ke laba
ditahan dan kredit ke hutang deviden property pada jumlah yang sama dengan
jumlah wajar property yang akan dibagikan.contoh:
PT X mentransfer sebagian investasinya kedalam sekuritas yang mudah
dipasarkan senilai $1.250.000 kepada pemegang saham dengan mengumumkan deviden
property pada tanggal 28 Desember,dan membagikannya pada tanggal 30
januari.Pada tanggal pengumuman,sekuritas itu memiliki nilai pasar sebesar
$2000000
Ayat Jurnalnya adalah:
Pada tanggal pengumuman
-Investasi dalam sekuritas
750.000
Keuntungan atas apresiasi
sekuritas
750.000
-Laba ditahan (deviden property yang
diumumkan) 2.000.000
Hutang deviden
property
2.000.000
Pada tanggal pembagian(30 January)
-Hutang Deviden
Property
2.000.000
Investasi dalam
sekuritas
2.000.000
3. Deviden Skrip
Deviden skrip berarti bahwa perusahaan tidak membayar deviden sekarang
tetapi memilih membayarnya pada suatu tanggal di masa depan.Skrip yang
diterbitkan sebagai deviden hanya merupakan bentuk khusus dari weselbayar.Deviden
skrip dapat diumumkan apabila perusahaan memiliki saldo laba ditahan yang mencukupi
tetapi mengalami kekurangan kas.Jurnal saat deviden skrip diumumkan:
Laba ditahan (Deviden skrip yang diumumkan sebesar xxx
Wesel bayar atau hutang deviden
skrip
xxx
Pada tanggal pembayaran jurnalnya:
Wesel/hutang deviden
skrip
xxx
Beban
bunga
xxx
Kas
xxx
4. Deviden Likuidasi
Adalah deviden yang tidak didasarkan pada laba ditahan/setiap
deviden yang tidak didasarkan pada laba merupakan pengurangan modal disetor
perusahaan dan sejauh itu merupakan deviden likuidasi.Contoh:PT X menerbitkan
deviden pada para pemegang saham biasanya sebesar $1,2jt pengumuman deviden itu
menyatakan bahwa $900000 harus dipertimbangkan sebagai laba dan sisanya
merupakan pengembalian modal.
Jurnalnya:
Pada tanggal pengumuman
Laba di
tahan
900000
Tambahan modal disetor
300000
Hutang Deviden
1200000
Pada tanggal pembayaran
Hutang deviden
1200000
kas
1200000
5. Deviden Saham
Deviden saham dapat diterbitkan jika menejemen ingin mengkapitalisasi
sebagian dari laba (misalnya reklasifikasi jumlah yang dihasilkan ke modal
kontribusi),dan dengan demikian menahan laba perusahaan atas dasar
permanen.Dalam kasus ini tidak ada aktiva yang dibagikan dan setiap pemegang
saham memoiliki bagian kepemilikan yang sama atas perusahaan dan total nilai
buku yang sama setelah deviden saham yang diterbitkan,sama seperti deviden itu
diumumkan.
Contoh:Suatu perusahaan memiliki seribu lembar saham yang beredar
dengan nilai pari $100 dan laba ditahan %50. jika perusahaan deviden
mengumumkan saham sebesar 10% maka persuhaan itu harus menerbitkan 100 lembar
saham tambahan kepada pemengang sahamnya yang sekarang. Jika di asumsikan bahwa
nilai wajar saham pada saat di deviden saham di umumkan adalah $130
perusahaan.
Pada tanggal pengumuman
laba di tahan
13000
Deviden saham biasa yg bisa di bagikan
10000
Agio saham
3000
Pada tanggal pembagian
Deviden saham biasa yang dapat
dibagikan
10000
Saham
biasa 10000
· Pemecahan Saham
Pemecahan saham menghasilkan peningkatan atau penjurunan jumlah lembar
saham yang beredar,dan bersamaan dengan itu terjadi penurunan atau peningkatan
nilai pari atau nilai ditetapkan persaham.Serupa dengan deviden saham,total
jumlah dollar dari semua akun ekuitas pemegang saham yang tersisa tidak
berubah.Pemecahan saham biasanya ditujukan untuk meningkatkan marketabilitas
saham dengan mengurangi harga pasar saham yang telah dipecah.
Ekuitas pemegang saham sebelumnya
pemecahan 1 menjadi 2 :
Saham biasa, 1000 lembar
Pada nilai pari
$100
$100.000
Laba ditahan
50.000
$150.000
Ekuitas pemegang Saham setelah
pemecahan 1 menjadi 2 :
Saham biasa, 2000 lembar
Pada nilai pari
$50
$100.000
Laba di
tahan 50.000
$150.000
· Perbedaan
Antara Pemecah Saham Dengan Deviden Saham
Dari sudut pandang legalitas, pemecahan saham menghasilkan kenaikan
jumlah saham yang beredar dan penurunan nilai pari atau nilai ditetapkkan saham
sedangkan deviden saham, meskipun menghasilkan kenaikan jumlah saham yang
beredar, namun tidsak mengurangi nilai pari, jadio deviden itu menambah total
nilai pari saham yang beredar.
4. APROPRIASI LABA DITAHAN
Apropriasi laba ditahan dianggap tidak lebih sebagai
reklasifikasi laba ditahan untuk tujuan spesifik apropriasi tidak menyisihkan
kas: apropriasi hanya mengungkapkan bahwa manajemen tidak bermaksud membagikan
aktiva sebagai deviden dalam jumlah apropriasi karena aktiva itu diperlukan
oleh perusahaan untuk tujuan khusus. Menurut FASB biaya atau kerugian tidak
boleh dibebankan kepada apropriasi laba ditahan, dan tidak ada bagian
apropriasi yang akan ditransfer ke laba. Berbagai alasan telah diajukan untuk
apropriasi laba ditahan yang meliputi batasan hukum, batasan kontraktual,
adanya kemungkinan atau perkiraan kerugian dan perlindungan posisi modal kerja.
Berikut contoh pencatatan Apropriasi Laba Ditahan
:
Apabila suatu perusahan mencatat apropriasi dalam
akunnya, maka laba ditahan yang tidak diapropriasikan harus dikurangi oleh
jumlah apropriasi dan sebuah akun baru harus dibuka untuk mencatat jumlah yang
ditransfer.
Contoh:
a.
Suatu apropriasi untuk ekspansi pabrik diciptakan oleh
transfer laba ditahan sebesar 400000 per tahun selama 5tahun. Jurnal tiap
tahun.
Laba ditahan
400000
laba ditahan yang diapropriasi untuk ekspansi pabrik
400000
b. Pada tahun akhir ke 5 apropriasi itu
akan memiliki saldo sebesar 2000000. jika kita asumsikan bahwa rencana ekspansi
telah dipenuhi maka apropriasi tidak lagi dibutuhkan dan dapat dikembalikan ke
laba ditahan.
laba ditahan yang diapropriasikan untuk ekspansi
pabrik 200000
laba ditahan
200000
· Pengungkapan
Pembatasan Atas Laba Ditahan
1. Dalam banyak
perusahaan terdapat pembatasan atas laba ditahan atau deviden tetapi tidak
ada ayat jurnal formal yang dibuat.
2. Pembatasan itu
dapat didasarkan atas penahanan saldo laba ditahan tertentu, kemampuan
perusahaan untuk mengamati kebutuhan modal kerja tertentu, pinjaman tambahan
dan lain-lain.
· Penyajian
Dan Analisis Ekuitas Pemegang Saham
¨ Tiga kategori berikut biasanya muncul
pada kelompok ekuitas pemegang saham:
1.
Modal saham atau modal dasar
2.
Tambahan modal disetor (modal yang melebihi nilai
pari atau nilai ditetapkan)
3.
Laba ditahan atau defisit
¨ Dua kategori yang pertama yaitu modal
saham dan tambahan modal disetor, merupakan modal kontribusi (disetor) ,
sementara laba ditahan merupakan modal yang diperoleh perusahaan.
¨ Ketiga kategori tersebut dilaporkan
dalam bentuk ikhtisar pada semua neraca perusahaan.
Analisis Saham
1. Tingkat
Pengembalian Atas Ekuitas Saham Biasa
Rasio ini menunjukkan seberapa banyak uang laba bersih yang diperoleh
dari setiap dollar yang diinvestasikan oleh pemiliknya.
Ò Tingkat pengembalian atas ekuitas saham
biasa =
Laba bersih - dividen saham preferen
Rata-rata ekuitas pemegang saham biasa
2. Rasio Pembayaran
Jika saham preferen sedang beredar maka rasio ini dihitung untuk
pemegang saham biasa dengan membagi dividen tunai yang dibayarkan kepada
pemegang saham biasa dengan laba bersih yang tersedia untuk pemegang saham
biasa.
Perhitungan
:
Dividen tunai
Laba bersih – dividen saham preferen
Langganan:
Postingan (Atom)